PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM DUNIA PERKARANTINAAN
Dalam era globalisasi dan
perdagangan bebas saat ini, peranan Karantina Pertanian semakin penting
dan strategis dalam penerapan Ketentuan Sanitary and Phytosanitary
(SPS), terhadap lalulintas perdagangan hewan dan tumbuhan serta
produk-produknya dalm aspek perkarantinaannya yaitu perlindungan
terhadap kesehatan manusia, hewan, tumbuhan dan lingkungan.
Tugas Karantina Pertanian yang demikian berat harus didukung dengan kecepatan pelaporan guna pengambilan keputusan terhadap tindakan karantina pertanian suatu komoditas pertanian yang dapat berupa tindakan penahanan, perlakuan, penolakan bahkan pemusnahan apabila hama penyakit hewan dan organisme pengganggu tumbuhan yang teridentifikasi oleh laboratorium dan pelaksanaan tugas-tugas perkarantinaan di pintu-pintu pemasukan dan pengeluaran yang ada di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk mendukung percepatan pelaporan data kegiatan operasional
perkarantinaan hewan maupun tumbuhan mulai dari tingkat bawah maka Badan
Karantina Pertanian memnafaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sebagai
berikut :
2. Pengelolaan Data Operasional Karantina Hewan
menggunakan Aplikasi SIKAWAN (Sistem Informasi Karantina Hewan) ;
3. Pengelolaan Data Operasional Karantina
Tumbuhan menggunakan Aplikasi E-Plaq (Electronic Plant Quarantine
System) ;
4. Pembuatan E-mail tiap-tiap
Unit Pelaksana Teknis yang ada di daerah.
5. Penerapan Public Awareness untuk masyarakat.
Demikian
informasi ini di berikan, semoga bermanfaat untuk kita semua.
“Karantina
Pertanian Tangguh dan Terpercaya”.
0 komentar:
Posting Komentar